Serang| INFOPAJAR.COM_
Pencabulan di duga terjadi kembali kali ini menimpa siswi yang bernama Az yang bersekolah di SMP PGRI cikande Kecamatan Serang Banten yang beralamat Jl.Raya Serang-Jakarta Km.27 Desa Cikande Serang Banten yang mana perbuatan tersebut di duga di lakukan oleh salah satu pembina mapal pada saat kegiatan tersebut.Senin 10/02/2025
Pada saat di konfirmasi oleh team Infopajar.com kepala sekolah SMP PGRI Cikande menyampaikan kebenaran atas kejadiaan tersebut dan kami pihak sekolah mengambil keputusan yang sangat tegas dengan memperhentikan oknum pebina yang di duga melakukan pencabulan tersebut.
Lanjut kepala sekolah" awal nya saya tidak tahu pak karena permasalahan ini di serahkan ke bagian ke siswaan dan di laporkan ke Bu Ela langsung selaku pemilik yayasan SMP PGRI Cikande dan mengintruksikan kepada saya untuk memperhentikan oknum tersebut" ucap ..
Team Infopajar.com mencoba untuk menelusuri yang di duga FI oknum pembina tersebut dan saat di konfirmasi melalui Whatsaap mengatakan bahwa memberi keterangan bahwa itu tidak benar kalau melakukan pencabulan terhadap siswi yang bernama Az.
Di tempat terpisah keluarga korban yaitu AA ayah korban mengatakan kepada team infopajar.com bahwa benar telah terjadi perbuatan pencabulan tersebut yang di dapatkan cerita dari anaknya bahwa pada saat kegitan mapal tersebut anaknya bersama ke dua orang temen anak nya tersebut di ajak keluar dari tempat kegiatan mapal tersebut untuk di ajak ke suatu tempat dan di situ pencabulan itu terjadi.
Ayah korban AA mengatakan" Anak saya sangat depresi setelah kejadiaan tersebut makanya tidak saya ijin untuk bersekolah dulu takut di buly sama-sama temen-temennya di sekolah sampai sekarang anaknya masih sering murung jadi gak tega saya ngelihatnya"ucapnya
Lanjut AA "hati orang tua siapa seh bang yang gak sedih mendengar cerita dari anak seperti itu makanya saya langsung melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib yaitu Polsek Cikande dari polsek di saran untuk ke polres maka kami langsung ke polres serang, dan kami sudah sertakan hasil fisum dari rumah sakit bayangkara serang" tutupnya
Aktifis Serang Timur Juned mengatakan "kami berharap pihak kepolisian Republik Indonesia resort kabupaten Serang segera menindaklanjuti permasalahan ini karena warga kami sudah geram atas perbuatan yang di lakukan terduga pelaku "
Red*