Garut,| infopajar.com_
Terkait dengan ada nya dugaan persoalan yang terjadi pada dana bantuan Oprasional sekolah ( BOS ) tahun anggran 2023 dan 2024 Di sekolah menengah atas negeri ( SMAN ) 2 kabupaten garut Jawa Barat seputar ada nya dugaan ketidak sesuaian laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran dan dugaan penyalahgunaan jabatan yang di duga di lakukan kepala sekolah bersangkutan
Akademisi yang juga aktivis Anti Korupsi,kolusi dan nepotisme ( KKN ) angkat bicara.
Dr.Ir.D.Romi Sihombing SH.MH akademisi yang juga penggiat anti korupsi kepada infopajar.com mengatakan.dalam penggunaan dana BOS yang bersumber dari pemerintah sudah sepatutnya bagi siapa saja untuk memberikan laporan pertanggung jawaban penggunaan itu harus sesuai dengan fakta di lapangan .
Jangan ada indikasi permainan yang tidak sehat antara penggunaan yang sesungguhnya dengan laporan yang di sajikan kepada pemerintah. Karena akan berdampak bahaya.dan sudah di atur dalam pasal 263 KUHP tentang dugaan pemalsuan dokumen dan lain sebagainya.
Terkait dengan SMAN 2 kabupaten garut Jawa Barat seputar dana BOS baik tahun anggaran 2023 dan 2024 maka saya akan meminta kepada rekan rekan baik di kejaksaan maupun kepolisian untuk segera mungkin melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap kepala sekolah maupun pihak lain yang ada kaitannya dengan dugaan persoalan itu.
Saya yakin rekan rekan baik di kejaksaan maupun kepolisian akan memeriksa satu persatu dokumen laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran BOS dengan fakta fakta yang ada di lapangan atau fakta sesungguhnya.rekan rekan aparatur penegak hukum ( APH) akan bekerja secara profesional.
Romi pun menjelaskan,kalau tidak salah informasi bahwa SMAN 2 kabupaten garut Jawa Barat antara tahun 2023 atau 2024 pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program dana alokasi khusus ( DAK ) yang jumlah nya sangat pantastis mencapai angka milyaran rupiah yang di gunakan sebagian besar berupa pembangunan fisik sekolah atau gedung
.yang menjadi salah satu pertanyaan kecil adalah, di saat sekolah itu mendapat kan bantuan DAK dari pemerintah pusat yang di gunakan untuk pengerjaan fisik bangunan atau gedung lalu bagaimana dengan anggaran pemeliharaan gedung yang terdapat pada dana operasional sekolah ( BOS ) pada tahun tersebut.
Maka dari hal hal tersebut lah yang menjadi dasar utama bagi saya yang akan berkoordinasi langsung dengan rekan rekan di kejaksaan maupun kepolisian untuk memastikan kapan pihak sekolah akan di lakukan nya pemanggilan dan pemeriksaan supaya dugaan persoalan ini menjadi terang menerang.
Sampai berita ini di turun kan infopajar.com terus menunggu jawaban konfirmasi baik dari dinas pendidikan provinsi Jawa Barat maupun pemerintah provinsi Jawa Barat melalui asisten daerah
( ASDA ) bidang pendidikan.maupun pihak inspiktorat provinsi Jawa Barat.
Dan infopajar.com juga terus melakukan koordinasi dengan pihak aparatur penegak hukum demi tercipta nya penegakan hukum yang berlaku seputar dugaan persoalan dana BOS Di SMAN 2 kabupaten garut Jawa Barat yang berlokasi di kecamatan Leles .
#bersambung
RgA