Garut, infopajar.com
Di Duga oknum anggota partai politik ( PARPOL)Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) yang juga mantan anggota dewan perwakilan Rakyat daerah ( DPRD ) Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 terlibat tidak cair nya bantuan dana hibah di SMK AS SALWA LIMBANGAN kabupaten garut Jawa Barat. karena yang bersangkutan di gandang gandang merupakan orang yang menjadi faktor utama dengan tidak bisa cair nya bantuan tersebut. Pengaruh yang bersangkutan begitu kuat sehingga dinas pendidikan provinsi Jawa Barat pun terkesan di buat tumpul dan mandul oleh Mantan anggota DPRD provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 .
Oknum dari PKB yang juga mantan anggota DPRD provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 tersebut di DUGA adalah Dadan Hidayatullah.
Hal tersebut terkuak dari pengakuan ujang selaku kepala sekolah SMK AS SALWA LIMBANGAN kepada infopajar.com menjelaskan, pada saat bantuan dana hibah dari pemerintah provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024 akan di cairkan datang lah orang yang mengaku dari utusan yang di DUGA saudara Dadan Hidayatullah, orang tersebut mengatakan, bahwa sekolah ini bisa dapat Bantuan Dana Hibah dari pemerintah provinsi Jawa Barat berkat kerja keras dan upaya yang di lakukan oleh pak dewan dadan Hidayatullah, pengakuan orang tersebut kepada ujang waktu itu.maka nanti setelah bantuan nya cair harus di potong sebanyak 30 persen dari nominal bantuan yang di terima nya,.
Namun ujang selaku kepala sekolah menolak keras permintaan orang utusan yang di DUGA dari dadan Hidayatullah tersebut. Karena menurut ujang ,ini kan bantuan nya melalui dinas pendidikan provinsi Jawa Barat tidak ada sangkut paut nya dengan anggota DPRD provinsi Jawa Barat
Tidak berselang lama kemudian baru datang lah pegawai dari Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat bidang SMK.dengan meminta saya untuk membuat surat pembatalan menerima bantuan dana hibah. Ungkap ujang.
Dari dua kejadian itu sampai detik ini bantuan dana hibah pun belum sekolah nya terima.
Sampai berita ini di turun kan , baik yang di duga Oknum anggota Parpol PKB yang bersangkutan maupun kepala bidang SMK dinas pendidikan provinsi Jawa Barat belum memberikan tanggapan nya. Di hubungi melalui sambungan telp yang di duga Oknum mantan anggota DPRD dari partai politik PKB terkesan mengabaikan.Begitu juga Edi kepala bidang ( KABID ) SMK dinas pendidikan provinsi Jawa Barat
Red*